Pada suatu malam, seorang pemuda yang baik dan santun sedang mengerjakan
aktifitasnya sebagai seorang programmer web. Pemuda ini Bernama Zammil
(Nama agak disamarkan). Zammil memiliki kebiasaan untuk melakukan
aktifitasnya itu pada malam hari, di temani oleh segelas kopi dan
beberapa batang rokok.
Hanya saja pada malam itu ia mendapati kopinya hanya tersisa satu bungkus serta rokok yang ia punya pun tinggal satu batang.
Bagi seorang programmer. Kedua jenis mahluk astral tersebut adalah
sumber ketahanan untuk serangan kantuk dan kebuntuan dari ide-ide
briliant.
Karena ia merasa sudah waktunya untuk memulai aktifitasnya itu, maka ia
pun bergegas untuk menyuduhkan air panas kedalam cangkir yang telah ia
isi dengan kopi. Setelah membuat segelas kopi, ia pun kembali ke tempat
dimana ia biasa melakukan aktifitasnya itu. Meletakkan kopi di sebelah
kanan dan menyulutkan api kearah rokok yang tinggal satu batang tadi.
Hal yang tak terduga pun terjadi, tiba-tiba ia merasa ingin ke kamar
mandi. Maka dengan segera ia mematikan rokoknya di atas asbak yang
berada di sebelah kiri. Karena terlalu terburu-buru, rokok yang ia
padamkan tersebut patah karena tekanan yang terlalu keras yang ia
berikan ke arah asbak. Ia tidak peduli karena ia benar-benar ingin ke
kamar mandi dengan segera. Ia menekuk lutunya seraya berdiri dengan
perlahan, Melangkahkan kaki kanannya kesebelah kanan dan menendang
cangkir kopi yang baru ia buat tadi. Kasihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar